Perokok adalah seorang yang membuang
asap sembarangan sesuka hatinya tapi tergantung orangnya juga sih hehe , saya
ini adalah perokok tapi bukan pecandu yang setiap harinya menghabiskan
bungkusan rokok . Saya merokok karena saya ingin , bukan munafik dengan macam
alasan. Karena pada dasarnya lelaki perokok itu ingin merokok bukan karna hal
bosan, bete , suntuk atau apapun. Terutama masalah perkokok bagi pemuda di
Indonesia , sepertinya bukan hal yang aneh lagi terutama para kamu remaja yang
meningjak usia dewasa. Saya merokok mulai dari menjadi mahasiswa awalnya saya
hanya ingin mencoba tapi ya sudah terlanjur saya sudah terbiasa dengan rokok.
Ada pepatah mengatakan “Buah tidak akan jatuh jauh dari pohon nya” mungkin ini
yang sedang dialami oleh saya sendiri , karena ayah saya adalah seorang perokok
juga.
Pandangan masyarakat terhadap perokok hanya ada 2 macam ,
yang risih dan sebodo amat. Pandangan risih mungkin ditunjukan oleh perokok
yang belum cukup umur atau bocah” tengik yang belaga sok dewasa entah apa yang
ada dipikiran mereka , mungkin mereka ingin dipandang lebih oleh masyarakat.
Tau sendiri bagimana pemikiran remaja- remaja labil tentang merokok “ini loh
gue” yaps mungkin itu sebagian pemikiran mereka. Sebenarnya sebagian besar
perokok didunia ingin berhenti merokok tapi apadaya rook sudah mengkontaminasi
otaknya. Dan itu juga yang terjadi pada diri saya sendiri , saya ingin berhenti
merokok namun itu hanya keinginan bukan sesuatu yang mungkin belum bisa
dilakukan.
Saya pernah berfikir sesuatu yang bisa membuat saya berhenti
merokok adalah Keinginan yang besar dan Wanita , hahaha maksud dari wanita ini
adalah seorang yang mampu membuat kita berhenti , Karena pada dasarnya pria
pasti akan menghargai wanita. Kenapa banyak sekali perokok di Indonesia ?
karena di Indonesia rokok dijual bebas dimanapun dan siapapun boleh merokok ,
berbeda dengan Negara- Negara lain didunia yang melarang untuk merokok ditempat
umum bahkan dinegara lain ada waktu khusus untuk merokok. Permasalahan rokok
menurut saya mungkin tidak pernah ada solusinya karena merokok sendiri
merupakan hal yang membingungkan. Di Indonesia saat ini bungkusan rokok sudah
terdapat peringatan merokok, tapi apa daya mainset didalam pemikiran seorang
perokok tidak akan memperdulikan masalah itu mungkin menurut mereka “Merokok
membunuhmu, tapi bukan merokok yang menentukan kematianmu”.
0 komentar:
Posting Komentar